Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)
ISPA
merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih
dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA
mencakup: tonsilitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laringitis,
faringitis.
PENYEBAB
ISPA dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus. Kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus, virus yang paling banyak menyerang adalah virus Rhino.
PENYEBAB
ISPA dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus. Kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus, virus yang paling banyak menyerang adalah virus Rhino.
Sekitar 15% dari faringitis akut disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang paling banyak menyerang adalah Streptococcus, sehingga dikenal sebagai "Strep Throat".
Pada kondisi tertentu jamur pun dapat menyebabkan ISPA
GEJALA
Yang termasuk gejala ISPA adalah badan pegal (myalgia), batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, beringus, demam ringan, tekanan di muka, bersin.
Gejala biasanya tampak setelah 1-3 hari setelah terpapar patogen microbial. Penyakit ini biasa berlangsung selama 7-10 hari.
Gejala ISPA yang disebabkan oleh streptpcoccus adalah sakit leher tiba-tiba, sakit saat menelan dan demam tanpa diikuti hidung beringus, suara berubah atau batuk.
Kadang kala, gejala ISPA dibarengi sakit dan tekanan di kuping yang disebabkan oleh infeksi telinga tengah (otitis media) dan mata merah disebabkan oleh virus conjuvitis
Catatan:
Antibiotik. Untuk mencegah bertambahnya bakteri resisten terhadap obat, maka penggunaan antibiotik harus sebijak dan sebaik mungkin. Pada ISPA yang disebabkan oleh virus sebaiknya tidak digunakan antibiotik karena antibiotik tidak dapat melawan virus. Walau demikian, pada pasien yang berisiko tinggi mengalami penyakit paru-paru seperti COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease), penyelidikan membuktikan bahwa demi membantu pengobatan bronchitis dengan antibiotik untuk mempersingkat lama penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar